Guru adalah sebuah profesi yang mulia. Anak-anak yang cerdas dilahirkan dari guru yang berdedikasi tinggi. Salah satu cara mewujudkan guru yang berkualitas adalah dengan mempelajari bagaimana cara untuk menjadi guru yang berhasil mendidik murid-muridnya.
Maka dari itu, Duhai para guru, laki dan perempuan. Sesungguhnya telah shahih dalam sebuah hadits, dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ [رواه الترمذي]
“Sesungguhnya Allah, para malaikat serta seluruh penduduk langit dan bumi sampai kiranya semut didalam sarangnya dan ikan di lautan, mereka semua bershalawat (mendo’akan) kepada orang yang mengajari manusia kebaikan“. HR Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-AlBani.
Nasehat Untuk Para Guru Utbah bin Abi Sufyan berwasiat kepada Abduh Shomad, pendidik anak laki-lakinya:
“Langkah pertama yang hendaknya anda lakukan dalam mendidik anakku adalah perbaiki dulu diri anda, karena semua mata mereka akan selalu tertuju kepada anda. Hal yang baik menurut mereka adalah yang anda lakukan dan hal yang jelek menurut mereka adalah apa yang anda tinggalkan”.
“Ajarkanlah Al-Quran,.tapi jangan membuat dia bosan… jangan juga meninggalkan Kitab Allah itu agar ia tidak menjauhinya.”
“Janganlah berpindah dari satu ilmu ke ilmu lain sebelum ia benar-benar menguasainya,..Sebab menumpuknya pengetahuan di kepala bisa membuat bingung pemahaman”..
“Ajarkanlah perjalanan hidup orang-orang bijak dan akhlak orang-orang yang penuh adab,…serta jauhkanlah dari membahas para wanita”
“Takut-takutilah mereka denganku. Didiklah adab mereka kepada selainku”
“Jadilah kamu seperti seorang dokter, yang tidak tergesa-gesa memberikan obat,.. sampai mengetahui betul apa penyakitnya”
“Jangan memasrahkan segalanya kepadaku karena takut disalahkan,. sebab aku telah memasrahkan kepercayaan kepadamu.”
“Mintalah kamu bekal kepadaku dalam mendidik adab kepada mereka, niscaya aku akan menambahkan bekal InsyaAllah”[Kitab Al-Bayan wa-Tibyan dan Kitab yang lainya]
Beberapa Nasehat Untuk Para Guru yang bisa dipetik untuk diaplikasikan dalam mendidik:
- Perbaiki diri sebelum mendidik orang lain, karena qudwah hasanah adalah metode terbaik dalam mendidik
- Prioritas dalam mengajarkan ilmu, adalah dari mulai Al-Quran, Al-hadits dan seterusnya.
Jadilah pendidik yang menyenangkan, dan menguasai banyak metode mengajar - Jangan menambah mata pelajaran atau materi pembelajaran, kalau belum benar-benar menguasainya.
- Adab atau akhlak adalah menjadi prioritas dalam mendidik setelah mengajarkan Tauhid
- Ajari dan latih anak untuk memilih teman yang baik
- Jauhkan anak dari membahas wanita dan ikhtilat, terutama setelah baligh.
- Ajari anak didik untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
- Hendaknya pendidik mengetahui psikologi anak didiknya, sehingga bisa mengetahui permasalahan dan mampu mengobati masalah-masalahnya.
- Bersemangatlah dan hindari bersantai-santai dalam mendidik.
- Pendidik memiliki hak atas apa yang telah ia korbankan dalam mengajar dan mendidik